Alat dan Bahan
Alat :
-Panci enamel / stailess
-Kompor/ Alat pemanas lainnya
-pH meter/ kertas pH
-Termometer
-Saringan plastik
-Incubator
-Cup dan plastik segel
-Pengaduk
-Gelas Ukur
Bahan :
-Susu sapai segar , 1 Liter , ( sebaiknya tidak menggunakan susu dalam kemasan berbentuk bubuk, kental manis
atau yang sudah di kemas dalam kotak karton. Alasannya? Tidak efisien dan lebih mahal (kalau buat usaha), tapi bisa juga.
atau yang sudah di kemas dalam kotak karton. Alasannya? Tidak efisien dan lebih mahal (kalau buat usaha), tapi bisa juga.
-Biakan murni bakteri “Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophylus ( atau bisa juga dengan menggunakan yoghurt yang sudah jadi sebagai bibit / biang nya)
- Gula dan essenc apabila di kehendaki
1. Pasteurisasi / Sterilkan susu tersebut. Caranya, panaskan susu tersebut hingga suhu 73 -90 derajat celcius selama 15-30 menit. Gunakan panci, kompor dan termometer dalam langkah ini. (ketika memanaskan susu sambil diaduk terus agar tidak menggumpal)
2. Dinginkan susu yang telah dipanaskan sampai suhunya mencapai 45 derajat C
3. Sekarang tahapan kulturisasi, atau dalam bahasa sederhananya: Masukkan bibit yoghurtnya. Yang dimaksud dengan bibit yoghurt disini ( biakan bakteri tadi atau yang praktis yoghurt yang sudah jadi aja ).
Kombinasinya: Bibit yoghurt 5% dari jumlah susu. Jadi jika susu yang anda mau jadikan yoghurt adalah satu liter, masukkan 0.05 liter yoghurt yang sudah jadi kedalam susu yang sudah di pasteurisasi tersebut. yoghurt yang sudah jadi bisa di beli di minimarket terdekat
4. Tahapan selanjutnya: Inkubasi. Hangatkah susu yang sudah dikulturkan tersebut dalam suhu 45 derajat celcius selama 8 jam di dalam inkubator.
( Bila tidak punya inkubator bisa dibuat sendiri yang sederhana seperti ini: Kardus, di tempeli lampu bohlam (yang diatur agar lampu bohlam tersebut bisa dinyalakan sehingga mampu memberikan kehangatan kepada susu tersebut) lalu di beri dua lubang untuk ventilasi. Masukan susu yang sudah di kulturkan ke dalam botol atau tupperware , lalu taruh di dalam kardus tersebut selama 8 jam. Atau sampai tercapai ph 4-5. Nyalakan lampunya selama susu berada di dalam kardus tersebut
5. Setelah, 8 jam? Yoghurt siap disantap!
lebih enak dinginkan dulu yoghurtnya di dalam kulkas agar lebih mantap, bila ingin manis tambahkan gula sesuai selera , bila ingin rasa buah2an bisa dengan menambahkan (buah diblender dengan gula , jadi rasa buah asli atau bisa juga dengan menambahkan essens rasa buah ( strawberry ,anggur dsb))
Bila mau di kemas, Dinginkan susu yang telah mencapai pH 4-5 pada suhu 5 derajat C untuk selanjutnya di kemas dalam botol atau tempat lainnya baru simpan di lemari pendingin.
Selamat mencoba
Sebagai Inkubator bisa juga digunakan inkubator sederhana yang terbuat dari styrofoam seperti dibawah ini
Mau tanya dong mba, beli baktetinya dimana ya, trius kan ada 2 macem, perbandingannya berapa ya? Suhu 45 apa harus selalu dijaga smpai 8 jam?
ReplyDelete* yang praktis , sebagai bakteri atau bibit gunakan saja yoghurt natural yang "sudah jadi" mba, tapi yang plan ( yang belum ditambah apa-apa, masih murni , tanpa pewarna, tanpa gula dan tanpa rasa) tersedia di Supermarket . ...Biasanya saya menggunakan merek " King" itu lumayan bagus ... dan selanjutnya Yoghurt hasil buatan kita bisa dijadikan bibit pada pembuatan Yoghurt berikutnya....
ReplyDeleteKalau mau menggunakan "bacteri asli" biasanya ada di laboratorium2, misal lab mikro biologi ( atau lab yang menyediakan untuk di jual). Aturan pakainya bisa ditanyakan ketika membelinya.
* Ya kalau ingin hasil yang bagus dan memuaskan suhu dijaga 45 derjat dan sebaiknya memang menunggu sampai 8 jam
terimakasih ...
makasih resep pembuatan yogurt nya mbak.... klo ditambah bahan seperti tape apakah tetap bisa jadi mbak...???
ReplyDeletejual bibit yoghurt cultur nih,buat bikin plainnya kali aja ada yg minat
ReplyDeletewah praktis dan seger banget nih yoghurt nya, gue dulu juga pernah bikin yoghurt campur teh, teh nya pake teh praktis ini
ReplyDelete