Laman
Saturday, 18 September 2010
Soda dan Kualitas Sperma
Wednesday, 15 September 2010
HATI-HATI DENGAN BAHAN TAMBAHAN MAKANAN
oleh Must Be HALAL pada 23 Juli 2009 jam 2:57
Nanung Danar Dono, S.Pt., MP.
Sekretaris Eksekutif LPPOM MUI Propinsi DIY
Kondisi di lapangan :
Saat ini di pasaran masih banyak terdapat bahan-bahan tambahan makanan berbahaya pada sejumlah produk pangan olahan industri rumah tangga dan industri kecil. Hal itu terjadi karena kurangnya wawasan pengusaha terhadap keamanan pangan (food safety).
Banyak contoh pelanggaran telah terjadi di lapangan, sebagai wujud ketidaktahuan akan resiko bahaya yang tersembunyi di balik tindak-an tersebut. Beberapa saat yang lalu, malahan ada pedagang ikan asin yang menyemprotkan obat pembasmi serangga (nyamuk) ke ikan-ikan asin dagangannya dengan tujuan agar dagangan-nya tidak dikerubungi lalat.
Formalin masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan pernafasan
Menurut dr. Bambang, Wakil Dekan I Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, sehari-hari kita menghirup formalin dari lingkungan sekitar. Polusi yang dihasilkan oleh asap knalpot dan pabrik, mengandung formalin yang mau tidak mau kita hirup, kemudian masuk ke dalam tubuh, begitupula dengan asap rokok, tandasnya.
Tips Mengenali Makanan dan Minuman Yang Berbahaya
Tips kali ini sepertinya harus diterapkan karena menyangkut makanan dan minuman. Tips ini berguna untuk menjaga kesehatan sekaligus meneruskan keberlangsungan hidup. Namun, makanan dan minuman yang diolah secara tidak benar justru dapat menjadi pembunuh nomor wahid lantaran mengandung zat racun bagi tubuh.
Waspada Formalin dan boraks
Formalin dan boraks adalah zat yang sering digunakan sebagai pengawet makanan. Padahal penggunaannya sebagai pengawet makanan sangat membahayakan. Sebenarnya apa sih yang dimaksud formalin dan boraks ? Kemudian bagaimana ciri-ciri makanan yang mengandung formalin dan boraks? Silahkan di baca kelanjutan artikel ini...
Otak Kecoa Kandung Antibiotik
Kecoa biasanya dilihat sebagai hewan yang membahayakan kesehatan, bisa ditemukan di tempat lembab dan hotel yang kotor.
Namun, para ilmuwan percaya bahwa mereka bisa memegang rahasia untuk memperlakukan serangga yang paling tangguh itu.
Menurut laporan Daily Mail, pengujian telah menemukan jaringan dari otak dan sistem saraf serangga bisa membunuh lebih dari 90 persen infeksi MRSA dan E-coli tanpa merugikan sel manusia.
Tuesday, 14 September 2010
Cegah Kanker dengan Cabai
Deteksi Penyakit Jantung Lewat Rambut
Jangan remehkan kondisi rambut. Studi University of Western Ontario, Kanada, mengungkap bahwa rambut bisa menjadi menjadi indikator adanya gangguan kesehatan jantung.
Seperti dikutip dari laman Times of India, setiap helai rambung mengandung hormon stres yang disebut kortisol. Hormon ini biasanya dilepas tubuh saat mengalami stres atau reaksi psikologis dan fisiologis atas perubahan situasi yang tidak dapat diterimanya.