Laman

Saturday, 5 November 2011

6 Tanda Diet dalam Zona Bahaya


Diet bukan persoalan mengurangi makan, namun lebih kepada mengatur pola makan Anda. Artinya, diet yang baik juga tetap memenuhi kebutuhan nutrisi setiap harinya. Pakar diet seperti Stephanie Clarke, RD, dan Willow Jarosh, RD, menyebutkan enam pertanda bahwa diet Anda berada dalam zona bahaya.

1. Kehilangan lebih dari 1 kg lemak
Menurut Clarke, jika perempuan ingin mengurangi lemak pada tubuhnya, normalnya tak lebih dari 1 kg lemak per minggu.
Jika penurunan lemak melebihi batas normal ini akan berisiko pada kehilangan air dan otot dalam tubuhnya.

2. Penggunaan obat yang mengandung retinyl palmitate
Mengonsumsi obat dengan kandungan retinyl palmitate pada vitamin A secara berlebihan, bisa membahayakan tubuh. Konsumsi obat ini secara berlebihan berisiko merusak liver dan mencegah proses peresapan kalsium oleh tubuh yang terkandung dalam vitamin D.

"Cara ini menurunkan metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko defisiensi nutrisi," tegas Jarosh.

3. Asupan kalori tak normal
Idealnya, jumlah asupan kalori adalah 1.500 atau lebih setiap hari. Diet tak lantas membuat Anda menghindari asupan kalori atau bahkan mengurangi porsinya secara signifikan atau tidak normal.

4. Diet rendah kalori dengan kafein atau jeruk asam sebagai stimulannya
Diet seperti ini takkan membuahkan hasil. Pada akhirnya, Anda akan melakukan detoks untuk membersihkan tubuh kembali, sekaligus sebagai cara untuk menghentikan kecanduan mengonsumsi kafein, kata Jarosh.

5. Mengonsumsi obat pencahar
Gangguan pencernaan atau kesulitan buang air besar menjadi salah satu penyebab kegemukan. Jika Anda mengatasi masalah ini dengan mengonsumsi obat pencahat sebagai usaha untuk diet, bersiaplah dengan risikonya.

"Obat ini mengusir bakteri sehat pada usus dan berdampak buruk pada perut," kata Clarke.

Selain itu, konsumsi obat pencahar berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi, metabolisme melamban dan menghambat kerja filter alami tubuh seperti ginjal, hati, dan kulit.

6. Asupan nutrisi tak seimbang
Anda berkeyakinan bisa berhasil menjalani diet dengan hanya makan satu jenis makanan sehat, seperti buah-buahan saja, atau sayuran saja. Untuk menjalani diet sehat, Anda harus memastikan kebutuhan zat gizi tetap seimbang. Artinya, Anda tetap membutuhkan asupan karbohidrat, protein, lemak, dan serat secara seimbang.

Lagipula, makan tanpa variasi makanan akan membosankan bukan?

Sumber : SELF

No comments:

Post a Comment